Inner Court atau taman dan halaman dalam memang tengah populer pada hunian modern
Meski berarti hunian dalam, namun pada penerapannya, inner court umumnya berupa taman yang berada di dalam atau tengah-tengah hunian.
Selain mempercantik bagian dalam rumah , inner court juga berfungsi sebagai area relaksasi karena memiliki nuansa yang asri.
Selain itu, keberadaan tempat ini juga mampu menghemat energi karena menghasilkan ventilasi dan pencahayaan yang baik.
Sifatnya yang terbuka (outdoor) inner court memanfaatkan energi matahari serta udara dari luar untuk menyinari dan menyejukkan berbagai ruangan di dalam rumah .
Penggunaan Air Conditioner (AC) dan lampu pun bisa diminimalisir. Jika Anda tertarik untuk membuat inner court, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa lebih maksimal.
Berikut diantaranya:
1. Buat Konsep dan Rancangannya
Sebelum membuat, akan lebih baik jika Anda mendiskusikannya dengan desainer interior kenalan Anda, seperti apa inner court yang ingin dibuat, serta apa saja yang ingin Anda terapkan. Langkah ini akan memudahkan desainer interior untuk membuat sesuai dengan keinginan Anda.
2. Hindari Terlalu Banyak Pohon
Meski merupakan area asri, jangan masukan terlalu banyak pohon pada inner court, karena itu malah membuat taman dalam rumah Anda jadi penuh, sempit, dan kotor.
Sebaiknya, masukan unsure hardscape seperti stepping stone dan batu koral, dengan tambahan softscape berupa tanaman hias, perdu, serta semak.
3.Perhatikan Material
Karena berupa ruang terbuka, maka material yang dipilih pun haruslah tahan lama dan mudah dibersihkan.
Tidak hanya itu, perhatikan juga sistem pembuangan air agar tidak banjir ketika musim hujan. Namun, Anda juga bisa memilih dengan menggunakan atap tranparan, hanya saja, sirkulasi udara jadi agak terhalang.
Meski berarti hunian dalam, namun pada penerapannya, inner court umumnya berupa taman yang berada di dalam atau tengah-tengah hunian.
Selain mempercantik bagian dalam rumah , inner court juga berfungsi sebagai area relaksasi karena memiliki nuansa yang asri.
Selain itu, keberadaan tempat ini juga mampu menghemat energi karena menghasilkan ventilasi dan pencahayaan yang baik.
Sifatnya yang terbuka (outdoor) inner court memanfaatkan energi matahari serta udara dari luar untuk menyinari dan menyejukkan berbagai ruangan di dalam rumah .
Penggunaan Air Conditioner (AC) dan lampu pun bisa diminimalisir. Jika Anda tertarik untuk membuat inner court, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa lebih maksimal.
Berikut diantaranya:
1. Buat Konsep dan Rancangannya
Sebelum membuat, akan lebih baik jika Anda mendiskusikannya dengan desainer interior kenalan Anda, seperti apa inner court yang ingin dibuat, serta apa saja yang ingin Anda terapkan. Langkah ini akan memudahkan desainer interior untuk membuat sesuai dengan keinginan Anda.
2. Hindari Terlalu Banyak Pohon
Meski merupakan area asri, jangan masukan terlalu banyak pohon pada inner court, karena itu malah membuat taman dalam rumah Anda jadi penuh, sempit, dan kotor.
Sebaiknya, masukan unsure hardscape seperti stepping stone dan batu koral, dengan tambahan softscape berupa tanaman hias, perdu, serta semak.
3.Perhatikan Material
Karena berupa ruang terbuka, maka material yang dipilih pun haruslah tahan lama dan mudah dibersihkan.
Tidak hanya itu, perhatikan juga sistem pembuangan air agar tidak banjir ketika musim hujan. Namun, Anda juga bisa memilih dengan menggunakan atap tranparan, hanya saja, sirkulasi udara jadi agak terhalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar