Rabu, 22 Juni 2016

Dua Cara Beli Rumah dengan Dana Pas-Pasan


Beli rumah pribadi menjadi impian banyak orang, tetapi terbatasnya dana yang dimiliki kerap menjadi kendala utama.

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah. Satu itu standar budget-nya berapa, dua lokasinya di mana, dan tiga legalitas rumah yang akan dibeli seperti apa," ujar Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Lukas Bong.

Dana dan lokasi menjadi dua hal yang saling memengaruhi satu sama lain karena semakin prestise lokasi sebuah rumah, maka semakin mahal harganya.

Untuk mengatasi dua kendala tersebut, ada cara strategis untuk bisa beli rumah dengan dana pas-pasan. "Kalau anggaran yang ada pas-pasan, tidak harus beli rumah secara tunai. Pakai cicilan bertahap dari pengembang atau fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) ke bank," ungkap Lukas.

Tambah Lukas, kedua cara tersebut paling memungkinkan jika dilakukan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pasalnya, kedua cara itu sama-sama menawarkan cicilan rumah dalam jangka waktu tertentu untuk tunai dan waktu lama untuk KPR.



Cicilan bertahap melalui pengembang bisa dijadikan alternatif selain KPR ke bank. Lukas juga memberikan saran bagi para pengembang untk bisa tetap bertahan dalam kondisi bisnis properti yang saat ini sedang lesu.

"Pengembang harus melakukan inovasi dalam hal kemudahan pembayaran rumah yang mereka jual. Inovasi itu mau tak mau harus dilakukan karena banyak orang yang ingin beli rumah dengan cara mudah," tambah Lukas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar