Memiliki kolam ikan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal merupakan salah satu elemen dekorasi tambahan yang dapat menenangkan suasana rumah. Habitat air yang di tampung dalam kolam ikan tersebut dapat mengingatkan penghuni rumah tentang alam dan laut yang jarang ditemukan di perkotaan. Selain itu, penempatan kolam ikan di dalam rumah dapat digunakan pada berbagai macam-macam konsep bangunan, mulai dari rumah minimalis sederhana dengan berbagai desain rumah minimalis , model rumah scandinavian hingga rumah dengan konsep arsitektur modern tropis. Namun memliki kolam di dalam rumah bukan hanya untuk sekedar meningkatkan estetika tampilan rumah, namun Anda juga perlu mengetahui cara merawat kolam ikan yang baik dan benar.
Kolam ikan tidak pernah terlepas dari kotoran yang hinggap di dalam air. Terlebih apabila letak kolam berada di luar ruangan. Peletakkan ini memang indah dan dirasa tepat, namun dari segi perawatan Anda akan membutuhkan usaha yang ekstra. Sebab kolam ikan tersebut akan lebih rawan terkena kotoran, yakni berupa debu, dedaunan kering dan juga lumut. Lumut-lumut yang berada di dasar kolam sebenarnya bermanfaat sebagai makanan alami bagi ikan tersebut. Namun apabila populasi lumut ini sudah melebih batas normal, justru kehadiran lumut ini dapat membahayakan ikan serta merusak keindahan kolam.
Kolam yang terletak di luar ruangan ini juga cenderung lebih rentang terkena lumut jika dibandingkan dengan kolam yang berada di dalam ruangan. Hal ini disebabkan oleh spora lumut yang dapat terbawa oleh angin maupun berasal dari air hujan yang kemudian tercampur dengan air kolam. Sinar matahari langsung juga dapat memicu pertumbuhan sporsa menjadi lumuk, terlebih jika ditambahkan dengan kandungan organik dari sisa pakan serta kotoran ikan yang berlebih. Maka jangan heran, lumut di dasar kolam tersebut akan tumbuh semakin subur. Lalu apa yang dapat Anda lakukan? Hal-hal apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini? Tenang! Bersama dengan artikel ini, Anda akan mengetahui cara alami menghilangkan lumut di kolam ikan yang baik dan benar, simak!
Mengurangi populasi ikan dalam kolam
Memelihara ikan di dalam kolam sekaligus tentunya dapat mempercantik tampilan kolam. Terlebih apabila ikan tersebut terdiri dari berbagai jenis yang berbeda dengan ragam warna yang menarik dan indah di pandang. Namun sayangnya, populasi ikan yang terlampau banyak dan tidak menyesuaikan dengan volume kolam justru dapat menimbulkan masalah. Salah satunya adalah dapat mempercepat air kolam menjadi keruh lebih dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kotoran ikan yang dihasilkan. Sebab kotoran ikan ini merupakan habitat yang ideal bagi lumut untuk tumbuh dan berkembang biak.
Membuang lumpur pada dasar kolam
Seiring dengan berjalannya waktu, sisa pakan dan kotoran ikan yang tidak dibersihkan akan mengendap di dasar kolam dan berubah menjadi lumpur. Sampah-sampah lain yang berasal dari luar seperti daun dan sebagainya juga dapat melapuk dan ikut berubah menjadi lumpur. Untuk mencegah datangnya lumut di kolam ikan Anda, lumpur ini harus segera dibersihkan secara berskala. Jangan lupa gosok permukaan dasar kolam dengan menggunakan alat kebersihan rumah berupa sikat supaya lantai kembali bersih.
Menambahkan bakteri pengurai
Beberapa bakteri pengurai sangat bermanfaat bagi habitat kolam ikan karena dapat membantu menguraikan lumut yang bersarang di dalamnya. Contohnya adalah bakteri nitrobacter yang berperan sebagai pemberantas lumut-lumut yang ada di permukaan air. Cara pemanfaatnnya pun sangat mudah, cukup dengan menuangkan bakteri tersebut dalam kolam air sesuai dengan kadar yang sudah ditentukan. Cara ini juga dapat dilakukan agar air kolam tetap jernih lho!
Menggunakan kapur dolomit
Kapur pertanian atau dolomite ternyata memiliki manfaat yang dapat meningkatkan derajat keasaman air. Seperti yang diketahui, bahwa lumut sulit untuk berkembang biak pada kondisi air yang bersih basa. Oleh karena itu, penggunaan kapur dolomite sangat membantu pengendalian populasi lumut dalam kolam.
Menanam tumbuhan air
Tumbuhan air merupakan cara yang tepat untuk dijadikan pesaing bagi lumut dalam memperebutkan nutrisi di dalam air. Contoh tanaman ini adalah eceng gondok, teratai dan sebagainya.
Memelihara ikan pemakan lumut
Beberapa spesies ikan ternyata ada juga yang gemar mengonsumi lumut dan ganggang hijau dalam kolam. Beberapa ikan tersebut diantaranya adalah ikan mas, ikan nila, ikan koi, ikan sapu-sapu dan sebagainya. Namun populasi jenis ikan ini jangan terlampau banyak supaya ikan utama tidak merasa terintimidasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar