Bagi Anda yang belum familiar, istilah ’split level’ pada
rumah merujuk pada teknik konstruksi untuk menciptakan ruang dengan
mengubah ketinggian lantai. Secara umum, pergeseran ketinggian lantai
sedikit pada rumah berkonsep split level akan
membuat seluruh terlihat lebih besar dan luas. Akan tetapi, hal
tersebut tidak serta merta menjadikan rumah dengan ketinggian lantai
tertentu merupakan pilihan terbaik. Misalnya, Anda juga dapat mengubah
ketinggian lantai sedikit saja, sehingga rumah tetap nyaman . Tidak perlu berpatokan pada ketinggian baku yang sudah ada.
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini sudah cukup
populer digunakan untuk mengakali rumah dengan lahan yang terbatas.
Namun, sebelum menerapkan konsep split level pada rumah, ada baiknya
Anda mengetahui untung rugi memiliki rumah berkonsep split level,
seperti yang homify akan jelaskan berikut ini. Mari langsung kita simak!
1. Anda dapat merasakan kehangatan bersama anggota keluarga lain
Keuntungan utama dari rumah berkonsep split level adalah
dapat terciptanya ruangan tambahan karena adanya peninggian lantai. Cara
ini juga sangat efektif dalam jika dibarengi dengan tata ruang yang
sesuai, dengan mempertimbangkan ketinggian masing-masing lantai yang
disambungkan dengan perencanaan yang matang. Selain itu, konsep ini juga
memerlukan perhatian khusus, karena membutuhkan penataan ulang terhadap
keseluruhan ruangan, yang tentunya sedikit menyulitkan. Apalagi, jika
Anda tidak memiliki tempat tinggal lain jikalau renovasi total
diperlukan.
Untuk itu, paduan konsep split level dengan ruangan
terbuka perlu dipertimbangkan. Seperti yang dilakukan oleh tim arsitek
dari Jepang pada gambar berikut ini. Ruangan pun tetap terlihat luas dan
nyaman bukan? Sehingga Anda dan anggota keluarga lainnya tetap bisa
menikmatinya bersama-sama.
2. Minimnya penggunaan pintu dan partisi ruangan
Dengan menggunakan konsep split level, rumah Anda pun
tidak memerlukan partisi atau pintu khusus, karena seluruh ruangan hanya
dipisahkan dengan ketinggian lantai yang berbeda-beda. Selain lebih
efektif, cara ini juga menghemat pengeluaran Anda untuk interior rumah.
Sehingga, secara natural masing-masing ruangan dapat berfungsi
masing-masing, tanpa mengganggu satu sama lain.
Tidak sampai di situ, lahan sempit pada rumah Anda pun
dapat berfungsi dengan lebih maksimal, karena tidak ada lagi sudut
ruangan yang tidak dimanfaatkan. Menakjubkan!
3. Langit-langit yang lebih terbuka dan luas
Saat ini, kita beralih dari lantai, di mana konsep split
level selalu menguntungkan karena perbedaan tingkatannya. Konsep ini
juga ternyata dapat membuat langit-langit rumah Anda menjadi
lebih tinggi dan juga luas. Yang perlu lakukan adalah mencipatkan dua
lapisan langit-langit, sehingga rumah Anda terlihat jauh lebih lapang
dan dingin saat udara di luar sedang panas-panasnya. Cukup sediakan
tingkatan tambahan hingga 1,5 meter, maka ruangan pun secara otomatis
terlihat luas!
Selain itu, penggunaan pendingin ruangan pun dapat
digunakan dengan lebih maksimal, karena keseluruhan ruangan dari atas
hingga bawah akan terkena hawa dingin.
4. Pemanfaatan ruangan lebih efisien
Bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, tentunya
lahan yang sempit merupakan kendala umum yang dihadapi saat akan
membangun rumah idaman. Untuk itu, split level sangatlah cocok
digunakan, karena Anda dapat memanfaatkan ruang dengan lebih efisien.
Dengan menggunakan teknik ini, Anda pula dapat merencanakan ketinggian
yang sesuai agar ruangan terlihat lebih lapang. Pemilihan warna cerah
pada dinding dan furnitur juga homify anjurkan, sehingga ruangan tidak
terlihat muram dan lebih berkarakter.
Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan kreativitas yang
dimiliki, dengan menciptakan paduan ketinggian lantai yang berani,
sehingga setiap ruangan dapat dipisahkan dengan lebih maksimal. Padanan
model tangga dan koridor yang eklektik pun dapat menjadi pilihan.
Sehingga, ruangan pun terlihat lebih bergaya dan menawan!
5. Kelemahan dari konsep split level
Terlepas dari semua kelebihannya, tentunya konsep split
level memiliki kelemehannya. Pertama, fakta jika peningkatan lantai
dapat menyebabkan pandangan yang kurang bebas. Selain itu, risiko
terjadinya kecelakaan akibat adanya ketinggian lantai yang berbeda akan
selalu ada. Sehingga, konsep ini juga kurang cocok diterapkan jika Anda
memiliki anak kecil di rumah.
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah dari segi
biaya. Walaupun terkesan lebih efisien, jika perencanaan yang Anda
lakukan kurang matang, konsep split level malah akan membebankan biaya
konstruksi yang lebih tinggi dibandingkan konstruksi pada umumnya. Untuk
itu, sebelum menerapkan konsep ini, homify sarankan Anda berkonsultasi
terlebih dahulu dengan arsitek atau desainer interior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar