Jika pada jaman dahulu rumah tempat bernaung menggunakan api sebagai penerangan, baik itu dalam bentuk lilin hingga obor, kini kita sudah bisa menikmati mudahnya teknologi lampu yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison.
Bahkan, seiring perkembangan teknologinya, lampu kini hadir dalam berbagai jenis teknologi, bentuk, ukuran watt, hingga hal lainnya. Tentunya kehadiran berbagai pilihan lampu ini bertujuan memaksimalkan setiap ruang yang ada di hunianmu. Namun, nggak sedikit juga yang justru kebingungan karena adanya banyak pilihan lampu.
Lalu apa saja yang perlu kamu perhatikan saat memilih lampu dan bagaimana caranya kamu bisa menentukan lampu yang pas untuk hunian? Simak penjelasannya lewat artikel ini!
Kenali Terlebih Dahulu Jenis-Jenis Lampu yang Bisa Kamu Gunakan
Kini, umumnya ada tiga jenis lampu yang kerap digunakan. Ketiga jenis lampu tersebut ialah lampu TL (Fluorescent Lamp), LED (Light Emitting Diode), dan lampu Halogen. Lalu, apa yang membedakan ketiga jenis lampu ini?
1. Lampu TL (Fluorscent Lamp)
Lampu TL dikenal juga dengan sebutan lampu Pendar,
termasuk lampu dengan harga ekonomis dan banyak digunakan orang. Jenis
lampu ini memanfaatkan gas NEON dan lapisan Fluorescent sebagai pemendar
cahaya pada saat dialiri arus listrik. Hal ini membuat lampu ini
membutuhkan waktu sedikit untuk membuatnya bisa bercahaya sempurna.
Dibandingkan lampu pijar konvensional, jenis lampu ini empat kali lebih
hemat energi.
2. Lampu LED (Light Emitting Diode)
2. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Dibandingkan lampu pijar umumnya, lampu LED bisa
menghemat energi mencapai 90%. Hal ini membuat lampu LED merupakan lampu
paling hemat energi untuk saat ini. Lampu LED juga memiliki rentan usia
yang panjang, yaitu mencapai 25 tahun. Nggak heran, meskipun harganya
mahal lampu satu ini tetap menjadi salah satu jenis lampu favorit untuk
hunian. Tapi jangan sampai lupa, lampu LED juga harus rajin dirawat agar
tetap awet.
3. Lampu Halogen
Lampu Halogen memiliki cara kerja yang sama dengan lampu
pijar yaitu dengan memijarkan filament. Hal ini membuat kualitas cahaya
dan warna cahaya lampu halogen menyerupai lampu pijar. Lampu ini dibuat
untuk mengatasi masalah ukuran yang dimiliki lampu pijar yang relatif
besar. Dengan harga yang relatif mahal, jenis bola lampu satu ini
biasanya dijadikan sebagai lampu hias dekoratif seperti untuk table lamp
atau lampu sorot.
Memahami Apa itu Watt pada Lampu dan Cara Memilih Lampu dengan Watt yang Tepat
Watt adalah jumlah energi yang digunakan oleh lampu atau
bohlam. Jika kamu memilih lampu dengan watt yang rendah, sudah bisa
dipastikan cahaya yang dihasilkan nggak akan lebih terang dari lampu
yang memiliki watt yang lebih tinggi. Umumnya, 1 Watt Lampu menghasilkan
75 Lumen. Lumen sendiri adalah satuan pencahayaan yang penting untuk
digunakan untuk menghitung kebutuhan cahaya dalam sebuah ruangan.
Lalu, bagaimana caranya memastikan jika ruangan kamu sudah menggunakan lampu yang tepat sehingga mendapatkan pencahayaan maksimal?
1. Mengetahui Standar Pencahayaan untuk Setiap Ruang dalam Hunian
Lalu, bagaimana caranya memastikan jika ruangan kamu sudah menggunakan lampu yang tepat sehingga mendapatkan pencahayaan maksimal?
1. Mengetahui Standar Pencahayaan untuk Setiap Ruang dalam Hunian
TERAS, Standar pencahayaan: 60 LUX
RUANG TAMU, Standar pencahayaan: 120 – 150 LUX
RUANG MAKAN, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
RUANG KERJA, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR TIDUR, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR MANDI, Standar pencahayaan: 250 LUX
DAPUR, Standar pencahayaan: 250 LUX
GARASI, Standar pencahayaan: 60 LUX
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-1301-bagaimana-cara-memilih-dan-menghitung-watt-lampu-yang-tepat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar