Selasa, 05 September 2017
Merawat Roof Garden Agar Senantiasa Hijau
Semakin pesatnya pembangunan properti , menggerus lahan terbuka hijau. Salah satu cara masyarakat mengakali untuk membuat lahan terbuka hijau adalah dengan membuat roof garden di atap rumah atau gedung untuk menggantikan halaman. Indah dan efektif, tapi tentu membutuhkan perawatan seperti halnya taman biasa.
Berikut cara merawat kebun atap:
1. Pupuk dan pengairan
Kebun atap umumnya dibuat dengan lapisan tanah yang relatif tipis, untuk meminimalkan bobot yang dibebankan pada atap. Karena itu tanaman bisa kekurangan nutrisi sehingga membutuhkan pupuk tambahan.
Anda sebaiknya rutin memberikan pupuk yang jenisnya mudah terurai dari satu titik ke titik lain di roof garden. Bila roof garden Anda berada di atap dengan kemiringan yang curam, kemungkinan besar air hujan cepat terbuang sebelum benar-benar terserap tanah.
Untuk itu Anda harus membuat sistem irigasi, air yang dikeluarkan hanya setetes demi setetes namun dalam jangka waktu rutin. Ini untuk mencegah air menggenang di permukaan tanah karena penyerapan yang lambat.
2. Pemangkasan
Meskipun tanaman di roof garden tumbuh lebih lambat dari taman pada umumnya, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan pemangkasan. Anda tetap harus memastikan tanaman Anda terbebas dari gulma. Pemangkasan ujung-ujung tanaman yang mulai tua dan layu juga dibutuhkan agar penyerapan nutrisi tetap optimal.
3. Lapisan membran
Dalam pembuatannya, roof garden selalu dilengkapi dengan lapisan membran yang menjaga agar air dari permukaan tanah tidak membasahi permukaan atap bangunan. Ada baiknya lapisan membran dicek secara berkala dan bergantian dari satu petak ke petak lain di roof garden Anda.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-242-merawat-roof-garden-agar-senantiasa-hijau.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar