Selasa, 05 September 2017
Menciptakan Rumah Ramah Lingkungan
Kenyamanan menjadi satu hal yang dicari dari rumah tinggal . Untuk melengkapinya, mulailah mempertimbangkan dan menambahkan konten kesehatan dan ekonomis dalam konsep rumah tinggal , demi terciptanya keselarasan di dalam kehidupan.
Permasalahan lingkungan hidup menjadi topik serius yang kian populer diperbincangkan. Hal ini mengacu kepada sebuah konsep konservasi lingkungan, atau bangunan khususnya rumah tinggal yang ramah lingkungan .
Bicara mengenai desain sebuah rumah tinggal dewasa ini, sebaiknya mengacu kepada konsep ramah lingkungan. Satu hal yang patut disadari bahwa pembangunan sebuah rumah tinggal menghasilkan karbondioksida terbesar, yang dampaknya terlihat langsung pada kasus global warming serta climate exchange.
Pemakaian energi pada sebuah proyek pembangunan pun dinilai terlampau besar, sementara ketersediaan bahan bakar minyak maupun listrik sedang dalam kondisi penghematan. Oleh karena itu menjadi sebuah keharusan untuk mendesain sebuah bangunan berkonsep ramah lingkungan. Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat ini.
Melalui konsep rumah tinggal ramah lingkungan diharapkan mampu memberi kontribusi secara langsung dalam menahan laju pemanasan global. Tidak hanya sampai disitu, penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan menjadi poin utama yang terus dibahas dalam sebuah konsep rumah ramah lingkungan, sehingga masalah kelestarian lingkungan hijau mampu terselesaikan dengan baik.
Bangunan yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan ternyata lebih memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini semakin membuktikan akan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Karenanya edukasi mengenai tersedianya rumah tinggal yang ramah lingkungan dirasa semakin penting dilakukan demi tujuan mengurangi resiko global warming serta climate exchange.
Material dan Desain
Dalam mendirikan sebuah bangunan banyak hal yang mesti diperhatikan, diantaranya adalah aspek-aspek bahan material, ketersediaan ruangan hijau, hingga instalasi air dan listrik yang optimal namun tetap efisien. Tak hanya sampai disitu proses pembangunan pun perlu diawasi lebih seksama, semisal pembuangan limbah-limbah bahan bangunan, maupun konsumsi daya listrik dan air. Sehingga kelak ketika bangunan itu berdiri tiada satupun dari bagian lingkungan yang dirugikan.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-241-menciptakan-rumah-ramah-lingkungan.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar