Pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding yang lembab.
Dinding lembab sendiri bisa terjadi karena kondisi talang air yang rusak
atau kondisi tembok yang bersebelahan dengan taman.
Kandungan air
taman yang tinggi bisa masuk melalui celah atau pori-pori dinding,
sehingga membuat dinding selalu basah. Dinding lembab juga bisa terjadi
karena proses pembangunan yang kurang baik.
Pengelupasan cat juga
bisa disebabkan oleh tembok yang belum kering saat dicat, sehingga
tembok masih mengandung garam alkali pada saat itu.
Penggunaan dempul dan cat dasar yang salah juga turut menjadi penyebab cat mudah menglupas.
Penyebab
lainnya adalah tembok yang belum dibersihkan dan masih mengandung debu,
kotoran, minyak, sehingga membuat daya rekat cat berkurang.
Jika
tembok pernah dicat ulang, maka penyebab lainnya mungkin datang karena
lapisan pertama cat tidak dikerok terlebih dahulu, sehingga lapisan cat
baru mudah terkelupas.
Nah setelah mengetahui penyebab cat mudah mengelupas, maka kini Anda bisa melakukan perawatan cat dinding dirumah anda .
Memeriksa kebocoran
Apabila
dinding berjamur dan mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari
rembesan air hujan. Periksalah jendela, pintu, atap, dan pastikan tidak
ada celah. Jika terlihat ada celah yang memungkinkan air masuk, tutuplah
dengan campuran silikon tahan air.
Membersihkan dinding
Waktu
yang pas untuk membersihkan tembok adalah dua minggu setelah proses
pengecatan selesai. Pada saat ini, tembok sudah kering sepenuhnyam,
namun masih meninggalkan beberapa noda dan kotoran sisa pengecatan.
Pembersihan rutin akan membuat dinding terlihat lebih bersih. Sebaiknya bersihkan dinding sebulan sekali.
Sementara untuk membersihkan dinding, Anda bisa menggunakan campuran satu sendok teh deterjen pembersih ke dalam satu liter air.
Kemudian tambahkan seperempat sendok teh cuka. Lalu gosokkan campuran ini ke dinding bangunan untuk membersihkan noda.
Untuk
mencegah noda menempel pada tembok, segera bersihkan dinding sesaat
setelah noda menempel. Hal ini dilakukan untuk mencegah noda menempel
secara permanen.
Untuk area-area khusus yang sering terdapat noda
seperti dapur atau ruang bermain anak, lebih baik melakukan pengecatan
ulang setiap dua tahun.
Melakukan pengecekan rutin
Penting
juga untuk selalu mengecek dinding apakah terjadi pengelupasan meski
kecil. Pengelupasan ini bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada dinding
Anda, seperti kebocoran atau saluran air yang rusak.
Jangan
lupakan tempat yang selalu terkena sinar matahari seperti jendela atau
bingkai pintu. Paparan sinar matahari secara terus menerus membuat
bagian ini terlihat kusam dibanding bagian dinding lainnya. Maka dari
itu perlu untuk mengganti lapisan cat dua tahun sekali, agar terlihat
lebih cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar