Cara termudah mengubah tampilan ruang adalah dengan mengecatnya. Tidak perlu mengecat seluruh rumah , cukup mewarnai ulang satu atau dua ruang yang sering disinggahi, rumah pun tampil baru ! Untuk hasil maksimal, cat ruang dengan warna-warna berani seperti merah, oranye, atau kuning.
Hujan disinyalir sebagai proses alam yang menghambat penyelesaian pembangunan atau renovasi.
Kalau pun ada pemilik rumah yang melangsungkan pembangunan/renovasi saat musim hujan, ya boleh-boleh saja.
Program renovasi ringan dapat saja dilakukan. Misalnya: mengecat ulang dinding interior atau eksterior rumah .
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu dicermati ketika ingin mengecat ulang dinding.
Hal ini, sekali lagi, berkaitan dengan lama proses pengerjaan.
Hujan membuat udara menjadi lebih lembap. Kandungan air pada udara cenderung lebih tinggi daripada saat musim kemarau.
Begitu pula temperatur, cenderung lebih turun.
Kondisi udara ini berpengaruh terhadap proses pengeringan cat.
Prosesnya jadi lebih lama, sehingga proses penyelesaian pengecatan seluruh dinding pun menjadi lebih lama.
Untuk pengecatan dinding interior mungkin tidak akan mengalami masalah, seperti pada dinding eksterior.
Tapi bukan berarti mudah juga. Dalam proses pengecatan, setiap lapisannya, mulai dari cat dasar hingga lapisan akhir haruslah diaplikasikan setiap kali lapisan sebelumnya sudah benar-benar kering.
Dalam keadaan hujan, suhu menurun dan lembap, pengeringan cat menjadi sangat lama.
Akhirnya, proses pengecatan tidak berjalan maksimal dan cepat.
Kalau Anda tetap memaksa, bisa saja.
Tapi keadaan dinding yang lembap, ditambah cat yang belum kering sepenuhnya, bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-1360-mau-mengecat-saat-musim-hujan-ini-dia-yang-harus-kamu-perhatikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar