Sanitary Ware, atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal
pula dengan istilah produk sanitasi, merujuk pada furnitur dan
kelengkapan rumah yang digunakan sebagai fasilitas kebersihan. Berkaitan
erat dengan sistem aliran air dalam suatu bangunan, sanitary ware
memiliki fungsi utama untuk mendukung aktivitas membersihkan diri
seperti mandi dan mencuci. Keran, bak mandi, toilet, dan wastafel adalah
beberapa contoh furnitur yang termasuk ke dalam kategori sanitary ware.
Produk-produk sanitary ware dengan model, jenis, dan bahan yang sangat bervariasi kini tersedia secara luas di pasaran. Seluruh kelengkapan tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan Anda sebagai pemilik rumah. Selain itu, Anda pun bisa memilih kelengkapan sanitary ware yang tidak hanya digunakan sebagai fasilitas kebersihan, tetapi juga memiliki nilai estetis yang mendukung keindahan interior dapur dan kamar mandi di rumah Anda .
Produk-produk sanitary ware dengan model, jenis, dan bahan yang sangat bervariasi kini tersedia secara luas di pasaran. Seluruh kelengkapan tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan Anda sebagai pemilik rumah. Selain itu, Anda pun bisa memilih kelengkapan sanitary ware yang tidak hanya digunakan sebagai fasilitas kebersihan, tetapi juga memiliki nilai estetis yang mendukung keindahan interior dapur dan kamar mandi di rumah Anda .
Beragam Jenis dan Model Produk Sanitary Ware
Sanitary ware terdiri dari berbagai produk turunan dengan kegunaan yang berbeda-beda. Tujuh perlengkapan di bawah ini adalah beberapa produk sanitary ware yang lazim ditemui serta menjadi perlengkapan utama di kamar mandi.
1. Kloset
Kloset yang berfungsi sebagai tempat buang air besar terdiri dari dua model utama, yakni kloset duduk dan kloset jongkok. Selain dibedakan dari cara penggunaannya, kedua model kloset tersebut memerlukan perlengkapan sanitasi tambahan yang berbeda pula.
Berbeda dengan kloset jongkok yang bentuknya cenderung seragam, kloset duduk memiliki berbagai bentuk dengan sistem kerja yang sedikit berbeda. Beberapa di antaranya adalah kloset monoblok dengan wadah penyimpanan air yang menyatu, kloset duoblok dengan tempat penyimpanan air yang terpisah, wall-hung closet yang berbentuk minimalis, serta elongated closet dengan bentuk dudukan melengkung.
Jika dibandingkan dengan kloset jongkok, kloset duduk yang telah dilengkapi dengan tombol flush lebih hemat dalam penggunaan air. Kloset duduk juga lebih praktis karena dilengkapi dengan slang jet washer yang terpasang di bagian kloset, sedangkan kloset jongkok memerlukan bak atau ember sebagai tempat penampungan air.
2. Wastafel
Wastafel adalah bak pencuci tangan yang biasanya dipasang menempel di tembok. Selain berada di dalam kamar mandi, beberapa jenis wastafel juga difungsikan sebagai bak pencuci piring dan dipasang di salah satu sudut dapur.
Terdapat dua model utama dari wastafel, yakni wastafel meja dan wastafel gantung. Wastafel umumnya dipasang dengan perlengkapan tambahan lain yang meliputi keran, cermin, serta meja atau rak penyimpanan untuk menaruh alat-alat kebersihan seperti sikat gigi, pasta gigi, dan sabun cuci tangan.
3. Keran
Keran berfungsi untuk mengendalikan aliran air dari pipa. Tidak hanya digunakan di dalam kamar mandi, keran juga dipasang sebagai kelengkapan kitchen sink di dapur serta sering dipasang pula di area taman atau halaman depan rumah.
Bentuk serta model keran pun sangat beragam. Selain keran yang berbentuk pendek dengan tutup yang diputar atau ditekan, terdapat pula keran berleher panjang untuk bak pencuci piring serta keran yang ujungnya dilengkapi dengan tempat memasang slang untuk menyiram tanaman.
4. Bathtub
Difungsikan sebagai alat untuk mandi dan berendam, bathtub adalah perlengkapan sanitary ware yang biasanya terdapat di dalam kamar mandi dengan ruangan yang cukup luas. Bathtub umumnya dipasang menempel pada lantai dan salah satu sudut dinding. Namun, ada pula model bathtub berkaki yang dapat dipasang di bagian tengah kamar mandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar