Fujisawa Sustainable Smart Town adalah kompleks perumahan kecil yang saat ini baru terdiri dari 120 rumah. Di kawasan Fukugawa, prefektur Yokohama, Jepang, perumahan tersebut tampak nyaman walau tak terlalu mewah.
Fujisawa Sustainable Smart Town didesain menjadi sebuah kota baru yang seluruh aspek di dalamnya lebih ramah lingkungan.
Berukuran rata-rata 120 sampai 160 meter persegi, hunian di situ memanfaatkan secara optimal sinar matahari sebagai sumber energi dan membuat sistem pengolahan limbah rumah tangga sendiri sehingga air tidak terbuang sia-sia. Konsep rumah tersebut juga meminimalkan penggunaan pendingin ruangan.
Jarak antar rumah dan letak jendela diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi aliran udara atau sinar matahari agar suhu udara tak terlalu panas. Permukiman ini juga memiliki area hijau dan zona bebas kendaraan bermotor.
Satu nilai plus lainnya, setiap rumah di Fujisawa Sustainable Smart Town juga dirancang tahan gempa sesuai standar dari Pemerintah Jepang.
Fujisawa Sustainable Smart Town (SST) sendiri dirancang oleh Panasonic menjadi “smart city”. “Permukiman pintar” ini memungkinkan setiap orang yang tinggal di dalamnya bisa mewariskan lingkungan terbaik sampai tiga generasi mendatang.
Tomohiko Miyahara, dari Fujisawa SST Management Company menjelaskan, seluruh kota sejak awal dirancang bukan hanya lebih hemat energi, tapi juga membuat seluruh penghuninya menjadi komunitas yang akan menumbuhkan kota itu ke depannya.
“Kami ajak para penghuni kota untuk menjadi ‘orangtua’ bagi kota ini, yang berarti berperan aktif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan kota ini,” katanya.
Miyahara menjelaskan, ada lima pelayanan diberikan manajemen kota untuk menjadikan Fujisawa sebagai “kota pintar”, yakni energi, keamanan, mobilitas, kesehatan, dan komunitas.
Untuk energi misalnya, setiap rumah sudah dipasangi solar panel sebagai penghasil energi, bateri pengumpul energi, dan peralatan rumah tangga sangat hemat energi, mulai lampu LED hingga pendingin ruangan.
Setiap hunian di sini juga dilengkapi sistem manajemen energi. Pengelolaan energi tersebut memungkinkan setiap orang mengetahui jumlah energi yang berhasil mereka kumpulkan dan pemakaiannya sehari-hari.
Gaya hidup hijau juga diterapkan dalam aspek mobilitas. Misalnya, setiap rumah hanya diberikan lahan parkir hanya untuk memuat satu mobil. Namun demikian, tersedia juga fasilitas penyewaan mobil bertenaga listrik. Para penghuni juga bebas bergantian memakai sepeda listrik secara cuma-cuma.
“Ini akan mendorong para penghuni untuk kelak mengganti mobil mereka dengan kendaraan yang lebih hemat energi. Setiap rumah juga sudah memiliki alat pengisian baterai jika kelak mereka memilih mobil listrik,” timpal Hiroyuki Morita, Team Leader Fujisawa SST Promotion Team.
Tak hanya pintar dalam urusan fitur. Untuk dukungan mobilitas, permukiman ini juga terletak tak jauh dari stasiun kereta api. Jarak ke Tokyo menggunakan kereta api sekitar satu jam. Namun, untuk jarak tidak terlalu jauh, sepeda menjadi kendaraan utama.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-957-melongok-hunian-ramah-lingkungan-di-fujisawa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar